3.10.13

Pengakuan

Tulis aku padamu, Nona,
Pengakuanku, 
sebetulnya aku mengingini
apa yang ada padamu

Kau bicara bahasa cinta, Nona,
sedang hanya amarah yang kumengerti
Meski kau sebutir mutiara
yang mengunci diri dalam dinding tiram,
datang pula berpuluh-puluh nelayan
hendak mengeluarkanmu dari tembok tebal itu

Sedang aku hanya setangkai bunga
Membeku dalam kelebatan hutan
Jika tak kutunjukkan diri
Mana mungkin kan seorang datang
dan memetikku dari kesepian?

Bahkan dukamu mendatangkan cinta
ksatria malam yang tersentuh hatinya
membelamu dari cengkeraman raksasa jahat
Lalu
Siapa peduli kan kisah kelamku?
Bercerita pun nyaris tiada guna
Harus jadi milik dulu kalau perlu

Tulis aku padamu, Nona,
pengakuanku,
bahwa aku mengingini
apa yang ada padamu

Tarian nada-nada yang kau ciptakan
dengan jemarimu
Impianku yang terlepas
kar'na dunia terlalu tak adil
Dan datanglah kesempatan bagimu
Untuk berpadu suara dengan sang Minnesänger

Salahku, Nona,
salahku
Hingga kesempatan itu lepas
dari genggamku

Meski kutahu kumiliki
pancaran sinar yang lain
Masih kutulis padamu, Nona,
pengakuanku,
bahwa aku mengingini
apa yang ada padamu

by LV~Eisblume
04.09.13
for a confession


Tidak ada komentar:

Posting Komentar