9.11.11

MJ - Jerman Menjadi Negara Industri yang Kuat

MENGAPA JERMAN KEMUDIAN MELAMPAUI INGGRIS SEBAGAI NEGARA INDUSTRI YANG KUAT?
- Jerman memiliki lebih banyak sumber bahan baku (bahan tambang, yg paling dibutuhkan saat itu) yaitu bijih besi. Bijih besi Jerman lebih baik daripada bijih besi Inggris.
- Jerman berhasil mengembangkan teknik2 pengolahan besi menjadi baja (metode Bessemer) dan akhirnya menjadi Stainless Steel (Edelstahl) yang ditemukan oleh Siemens Martin.
- Jerman memiliki tungku pembakaran untuk produksi yg lebih besar
- Jerman berhasil mengembangkan cabang ilmu kimia baru yaitu Metalurgi yg memungkinkan manusia mempelajari dan menciptakan materi2 baru dari percampuran bahan tambang.


INDUSTRI APA SAJA YANG MENJADI UNGGULAN DI JERMAN?
1. Besi dan baja
    - didukung oleh bahan baku bijih besi yang berkualitas baik.
    - ditemukannya teknik pengolahan besi menjadi baja dan menjadi Edelstahl.
    - menjadi tulang punggung industri Jerman
    - nantinya berpengaruh pada kemajuan industri berat di Jerman seperti mesin2, peralatan perang dan kendaraan.
2. Kimia
    - sangat maju khususnya pada bidang Farmasi --> banyak obat2an dan bahan kimia yg sampai sekarang diproduksi di Jerman.
    - berkembang cabang ilmu kimia metalurgi --> mempelajari campuran logam dan bahan tambang
3. Mesin/motor
    - penemuan mesin kendaraan bermotor oleh Carl Benz dan Gottlieb Daimler yang mampu mengubah bensin jadi tenaga listrik.
    - Jerman menjadi maju dalam produksi kendaraan. Merk2 yg terkenal di antaranya: Audi, Mercedes, BMW, VW dan Porsche.
4. Produksi energi
    - Jerman menjadi negara yang maju dalam produksi energi dengan pemanfaatan kincir angin maupun penggunaan mesin motor (dinamo) untuk pembangkit listrik.

MENGAPA JERMAN MENGALAMI KETERLAMBATAN DALAM INDUSTRIALISASI?
- Karena ketika Inggris dan Prancis sudah mulai melepaskan feodalisme dan absolutisme, Jerman masih berkutat dengan dampak Perang 30 Tahun (1618-1648) yang memecah2 Jerman dalam kekuasaan regional kerajaan2 kecil. Kondisi ini mempersulit berkembangnya perdagangan karena masing2 wilayah memiliki kebijakan ekonomi sendiri2. Masyarakat pada masa itu juga masih menganut feodalisme dan absolutisme. Baru ketika kekaisaran Prussia berkuasa perlahan2 dilakukan perubahan2 yang memungkinkan Jerman untuk memulai industrialisasi sekalipun kondisinya berbeda dgn yg terjadi di Inggris. Misalnya adanya penyatuan sistem pajak dan reformasi Agraria (melepaskan budak2 dari kekuasaan tuan tanah/raja dan kepemilikan tanah diberikan pada negara). Kemudian kemenangan Jerman atas Prancis dalam perang Napoleon berhasil mendapatkan wilayah Elzas Lothringen yang kaya akan bijih besi berkualitas. Lalu juga intensifikasi pertanian yang berhasil dilakukan Jerman dengan melakukan penanaman bergilir/rotasi tanaman (setiap musim tanamannya diganti). Sekalipun sempat terjadi krisis pada tahun 1870, Jerman dapat dgn cepat mengatasinya dengan politik bea cukai baru dan memperluas perdagangan ke luar, tidak hanya ekspor barang maupun juga modal (merkantilisme).

APA DAMPAK INDUSTRIALISASI DI JERMAN?

  • peningkatan jumlah penduduk akibat perbaikan pertanian, perbaikan gizi dan kondisi hidup masyarakat yang menurunkan kematian dan meningkatkan angka perkawinan dan kelahiran.
  • berdirinya raksasa2 industri yang dikuasai keluarga2 pengusaha seperti Siemens, Carl Zeiss, Daimler, Benz, Bosch, dll.
  • bank2 bermunculan dan memegang peranan penting dalam permodalan industri dan pembiayaan pajak. Yang terkenal adalah bank2 yg berdiri di Berlin (Berlin D-Banken)

1 komentar: