9.11.11

MJ - Prasyarat Industrialisasi dan Perkembangan Teknologi

APA ITU MODERN?
- berkembangnya unsur ilmu pengetahuan. Ditandai dengan penggunaan struktur atau sistem khususnya dalam cara berpikir. Struktur/sistem tersebut gunanya untuk menghasilkan sesuatu yg efisien/tepat guna. Misalnya dengan penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan mesin-mesin yang mampu memproduksi barang secara efisien. Adanya produksi massal barang industri juga menjadi salah satu ciri modern.

APA PENYEBAB REVOLUSI INDUSTRI?
- Sejak manusia mengalami pencerahan di era Aufklaerung, yaitu keinginan untuk mulai menggunakan akal budinya maka ilmu pengetahuan semakin berkembang. Ilmu pengetahuan terbagi menjadi 2 yaitu Naturwissenschaft dan Geisteswissenschaft. Pendidikan juga menjadi semakin maju. Hal tersebut mendorong dilakukannya banyak penelitian2 yg dilakukan manusia untuk berusaha mempermudah kehidupannya. Penelitian-penelitian tersebut menghasilkan banyak penemuan2 sepanjang abad ke 17-19 M. Salah satu yang terkenal dan dianggap sebagai pemicu revolusi industri adalah ditemukannya mesin uap oleh James Watt pada tahun 1762-1775 yang membuat pekerjaan tambang lebih efisien. Mesin uap ini kemudian memicu penemuan2 mesin yang lain yang membuat masyarakat beralih menggunakan tenaga mesin dari tenaga manual, misalnya mesin tenun dan mesin pintal. Tentu saja revolusi industri juga didukung oleh kondisi pemerintahan yang sudah demokratis dan tidak lagi absolut/feodal.

MENGAPA REVOLUSI INDUSTRI TERJADI DI INGGRIS?
- Karena ketika negara2 Eropa lain masih menganut sistem feodalisme dan absolutisme, Inggris sudah mulai melepaskannya. Misalnya lewat adanya piagam2 HAM yang membatasi kekuasaan raja (Magna Carta, Habeas Corpus Act, dll.). Khususnya pada era perdana menteri Cromwell, Inggris melonggarkan feodalismenya. Dengan demikian masyarakat yg demokratis tercipta sehingga membuka peluang bagi setiap orang untuk mendirikan usaha. Peluang ini dilihat khususnya oleh perusahaan-perusahaan swasta dari masyarakat lapisan menengah yang mulai menanamkan modal mereka dalam setiap pembangunan dan industri. Misalnya pada industri besi dan tekstil. Hal ini membuat Inggris menjadi negara pelopor kapitalisme, suatu paham yang membebaskan setiap orang yg memiliki modal untuk mendirikan usaha dan mengenal adanya hak milik privat.


BAGAIMANA KONDISI INDUSTRIALISASI DI INGGRIS?
- Industrialisasi di Inggris terpusat dan sangat maju pada industri tekstil dan besi.
- Industri tekstil --> karena para tuan tanah (yg pd zaman feodalisme memiliki tanah2 dan budak yg bekerja di dalamnya) melihat celah akan kebutuhan pakaian yg hangat di musim dingin. Sejak dihapuskannya feodalisme yang memerdekakan budak2 dari kuasa tuan tanah, mereka mengubah lahan pertanian yg dikerjakan budak2 tsb menjadi pertanian kapas dan peternakan domba untuk menghasilkan kapas dan wool (Revolusi Agraria). Ketika sudah terlalu banyak domba dan lahan sempit, mereka melakukan kolonialisasi dan meletakkan domba2 tsb di sana (misalnya Australia dan Selandia Baru). Dengan kolonialisasi itu pula mereka memperoleh bahan baku lebih maupun tempat pemasaran hasil produksinya. Di samping itu ditemukan pula banyak mesin yg berkaitan dengan proses produksi tekstil, misalnya mesin pintal (Spinning Jenny) dan mesin tenun.
- Industri besi --> pada abad ke 18 permintaan besi meningkat sehingga dibutuhkan lebih banyak dan lebih cepat besi untuk tiba di tempat pengolahannya dari pertambangan. Dengan dikembangkannya mesin uap oleh James Watt pertambangan menjadi lebih mudah. Kemudian masyarakat mulai berpikir akan alat transportasi yang efisien dalam mengangkut besi-besi yg banyak tsb. Mereka membangun rel dan menciptakan alat transportasi baru yang menggunakan batu bara (hasil dr penambangan yg dipermudah dgn mesin uap) yaitu kereta, yg dikembangkan dari kereta kuda. Baik kereta dan relnya dibuat dari besi sehingga mereka menemukan cara untuk memasarkan besi2 hasil produksi sekaligus mendapatkan alat transportasi murah untuk mengangkut besi2 tsb.
- Baik perkembangan industri besi maupun tekstil di Inggris sangat dipengaruhi oleh:
   - kondisi pemerintahan yang stabil dan demokratis
   - ditemukannya mesin2 yg membantu proses produksi tekstil dan besi
   - kondisi geografis Inggris yang dikelilingi laut dan memudahkan perdagangan dan pemasaran produksi
   - banyaknya wilayah koloni sebagai sumber bahan baku dan tempat pemasaran produksi.
- Dampak revolusi industri di Inggris:
   - peningkatan hasil pertanian sebesar 25%
   - tingginya pendapatan perkapita
   - urbanisasi
   - meningkatnya jumlah penduduk
   - meningkatnya jumlah permintaan barang produksi


REVOLUSI INDUSTRI (INDUSTRIALISASI) dan PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
- Sesungguhnya industrialisasi tidak tepat disebut sbg revolusi karena ia merupakan proses yang berlangsung lama (revolusi = perubahan yg berlangsung sangat cepat).
- Penemuan2 dan pengembangan2 terjadi dalam rentang abad 17-19, maka dari itu industrialisasi lebih tepat jika disebut (percepatan) perkembangan teknologi.
- Industrialisasi sendiri tidak hanya terbatas pada pergantian tenaga manusia dengan mekanik maupun sebatas perkembangan teknologi saja melainkan juga termasuk perubahan-perubahan di segala aspek kehidupan manusia yang dipengaruhinya seperti gaya hidup, politik, ekonomi, sosial, budaya, dll.


KARAKTERISTIK TEKNIK INDUSTRI
a. Cara penghasilan energi yang baru
    - tenaga manusia/hewan (manual) --> tenaga mesin/mekanik
    - hewan, air, angin, manusia --> nuklir, bahan bakar fosil, uap, listrik
    - air tidak sekedar menjadi media transportasi melainkan bisa menghasilkan listrik dgn menggunakan dinamo (PLTA).
    - dampak : sumber energi tidak terbatas, energi dpt diangkut secara langsung/tdk langsung, industri bisa tumbuh di mana pun (tidak di sepanjang sungai saja).
b. Sistem peralatan baru
    - diciptakan mesin-mesin yg lebih besar dan mampu memproduksi secara massal dan lebih efisien misalnya: lokomotif kereta, stasioner, alat penyulingan air minum.
    - digunakan Apparaturensystem = satu orang/satu mesin mengerjakan satu pekerjaan dalam suatu proses produksi.
c. Teknologi ilmiah
    - Ilmuwan ikut mengembangkan proses produksi/industri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dengan melakukan riset2.
    - Pengembangan produksi tidak hanya oleh pengrajin/pekerja saja.
    - Teknik menjadi suatu cabang ilmu pengetahuan.
d. Organisasi produksi
    - Pembagian, seleksi, penempatan masing-masing pekerja pada tiap2 bagian proses produksi.
    - Adanya pelatihan dan pendidikan bagi pekerja industri
    - Adanya struktur organisasi dalam industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar