Nachtmahr, by Johann Heinrich Fuessli |
Dalam bahasa Jerman, "mimpi buruk" disebut Alptraum atau Albtraum (berasal dari bahasa Althochdeutsch, dan bisa ditulis dengan 'p' maupun 'b'). Kemudian fenomena semacam ini disebut Nachtalb. Bangsa Jerman kuno atau yang masih percaya dengan Aberglaube rupanya percaya pula dengan fenomena ketindihan ini. Makhluk yang menindih kita ketika tidur ini disebut Mahr (maka itu dikenal pula sebutan Nachtmahr yang menjadi asal kata Nightmare dalam bahasa Inggris). Mahr berkendara dengan kuda dan menyusup pada malam hari lewat lubang kunci atau lubang kecil di dinding rumah berupa semacam benda hitam kecil yang kemudian berubah wujud menjadi sosok manusia atau hewan yang menindih orang yang sedang tidur hingga mengalami ketakutan, mimpi buruk dan kesulitan bernafas. Kadang-kadang ia suka memainkan rambut orang yang sedang tidur sehingga ketika bangun tiba-tiba orang tersebut mendapati rambutnya telah terikat-ikat dan kusut.
Apakah atau siapakah Mahr ini sesungguhnya? Ada beberapa kepercayaan pada masyarakat Germania dan Nordic kuno berkaitan dengan Mahr ini. Ada yang mengatakan, Mahr ini adalah makhluk kesepian seperti Werewolf namun sosoknya adalah wanita, dan umumnya ia akan melakukan hubungan seksual dengan pria yang ditindihnya. Semacam karakter yang erotis gitu. Dikatakan bahwa Mahr ini adalah sosok wanita yang dikutuk sehingga rohnya dapat berjalan-jalan sendiri saat tidur tanpa disadari dan kemudian menghantui orang-orang yang sedang tidur. Namun ada pula yang berpendapat bahwa Mahr adalah para penyihir yang berubah menjadi hantu atau sosok lainnya dan menyebarkan penyakit, kemalangan di beberapa wilayah Skandinavia. Ia juga dapat datang dalam sosok hewan seperti kodok, kucing, anjing, bahkan lebah. Pada abad pertengahan, Mahr dipercaya sebagai arwah orang yang sudah meninggal atau roh-roh penunggu hutan dan gunung seperti elf atau dwarf. Ada pula orang yang mengasosiasikan Mahr sebagai wujud lain dari Odin atau Frigga (Frau Holle).
Secara ilmiah, hal ini memang sudah dapat dijelaskan. Namun, kebanyakan orang percaya pada Aberglaube. Entahlah mana hal yang benar di antara keduanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar