Pada sebuah ruang
hangat dekat perapian
Di tengah musim
panas berkabut dingin
Ia bercerita
tentang negerinya
Kerajaan yang
jaya masa lampaunya
Namun terlupa
oleh manusia
Pada sebuah ruang
beku dalam pendingin
Di tengah musim
kemarau basah
Kudengar cerita
tentang negeriku
Kerajaan yang
jaya masa lampaunya
Namun terlupa
oleh manusia
Tanahnya surga
dari utara
Milikkulah
firdaus selatan
Tempat lukisan
terindah tangan Tuhan terletak
Tempat manusia-manusia
bodoh bergentayangan
Menggerogoti
kecantikan surgawi
Kedua tanah kami
Ia berkata lagi
Selayaknya aku
berdiam di sana
Karena aku ingat
kisahnya
Sesaat aku rasa
bahagia
Sebab aku t’lah
diterima
Kemudian aku
bertanya
Bukankah diri ini
sama?
Meski selalu
kuingat kisahnya
Dengan si bodoh
apa bedanya?
Jika aku pun,
manusia yang melupa
di negeriku
sendiri
by LV~Eisblume
14.07.13
for our very short but meaningful conversation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar