3.4.11

Pekasus Jerman: die Weimarer Klassik

- Kata "Klasik" memiliki beberapa arti, yaitu:

  • Golongan pembayar pajak tertinggi pada zaman Romawi Kuno, berasal dari kata Classicus.
  • Kebudayaan masa Romawi dan Yunani Kuno (Antike)
  • Masa puncak kejayaan kesenian dan kesusastraan nasional di seluruh Eropa
  • Salah satu periode dalam kesusastraan Jerman
  • Istilah/genre dalam musik dan gaya arsitektur
- Periode Klasik di Jerman berpusat di kota Weimar, maka dari itu dinamakan die Weimarer Klasik.
- Kota Weimar adalah sebuah kota yang dipimpin oleh Herzog Karl August (yang wilayah kekuasaannya terbentang antara Sachsen, Weimar dan Eisenach). Herzog Karl August dan ibunya, Herzogin Anna Amalia adalah bangsawan yang berpikiran maju, ingin memajukan masyarakatnya dan tertarik pada seni dan sastra.
- Herzog Karl August adalah tuan tanah pertama di Jerman yang membuat undang-undang untuk para budaknya (Untertan) pada tahun 1816).
- Herzog Karl August bersahabat dengan Goethe.

Goethe di zaman Klasik
- Pada tahun 1775 Goethe diundang oleh Herzog Karl August ke Weimar setelah sang bangsawan membaca die Leiden des Jungen Werther yang fenomenal.
- Goethe dijadikan orang kepercayaan, penasehat dan akhirnya menteri untuk berbagai urusan (khususnya administrasi) di Weimar.
- Di Weimar, Goethe memiliki kegiatan berpolitik, bersastra dan juga melakukan penelitian-penelitian dalam bidang yang disukainya (botani, warna dan geologi).
- Goethe juga memimpin Hoftheater (teater istana) dan mendapat tugas mendampingi sekelompok remaja bangsawan dan orang-orang kaya study tour ke Italia.
- Italia dipilih karena dianggap sebagai pusat seni dan sastra Eropa.
- Di Italia, Goethe melihat sisa-sisa kejayaan zaman Antike yang dianggapnya sebagai puncak seni dan sastra Eropa dan menginspirasinya dalam bentuk ide-ide untuk karya sastra dan tulisannya.
- Goethe pulang dari Italia tahun 1786 membawa pemikiran dan cara pandang yang berbeda terhadap seni yang sekaligus menandai permulaan zaman Klassik.

Schiller di zaman Klassik
- Schiller dikejar-kejar sebagai buron politik akibat novelnya "die Raeuber" yang dianggap berbahaya karena memberikan kesan baik pada tokoh pemberontak. Ia berpindah-pindah kota dan tempat tinggal, sakit-sakitan dan kehabisan uang.
- Ia bertemu dengan Goethe dan dipromosikan sebagai profesor bidang sejarah di Jena.
- Schiller memiliki jiwa pemberontak yang bebas dan tidak menyukai politik.
- Goethe melihatnya sebagai sosok yang berpotensi menjadi orang penting.
- Ia dan Goethe bersahabat, bekerja sama dan banyak menulis Ballade bersama-sama. (1794)
- 1799: Schiller pindah ke Weimar

Ide-ide dasar zaman Klassik:

  • Pada dasarnya manusia memiliki potensi dan dapat dilatih untuk menjadi lebih baik (khususnya dalam bidang seni, sastra, ilmu pengetahuan).
  • Tujuan utama: Humanisme, kemanusiaan yang sejati ---> setiap manusia pada dasarnya sama/setara, memandang dan memperlakukan orang lain berdasarkan martabatnya sebagai manusia dan bukan statusnya.
  • Selain memiliki toleransi dan cinta sesama, manusia harus mengembangkan Harmonie (keseimbangan) dan Totalitaet (melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh).
  • Manusia harus mengembangkan potensi-potensinya baik dalam bidang kemanusiaan dan kemampuan, perasaan dan akal budi, pemahaman tentang seni dan pemikiran ilmiah. Kedua sisi ini harus seimbang.
  • Dalam mengembangkan harmonie, tidak boleh hanya secara teori saja namun juga menguasai prakteknya (Totalitaet).
Contoh manusia ideal yang dijadikan panutan zaman Klassik: Goethe

Genre-genre sastra pada zaman Klassik:
1. Puisi/Lyrik, ada 2 jenis yang berkembang:

  •  Ballade: puisi yang panjang karena berisi cerita. Contoh: die Glocke karya Schiller.
  • Ode: pujian pada pahlawan, contoh: Ode an die Freude karya Schiller
2. Bildungsroman: roman yang bercerita tentang kehidupan seseorang dari tidak bisa apa-apa, melalui perjalanan dan mendapat banyak pelajaran serta pengalaman hingga menjadi orang yang berhasil. Contoh: Wilhelm Meister Lehrjahre dan Wilhelm Meister Wanderjahre karya Goethe, mengisahkan seorang tokoh dalam sistem Gilda (Lehrling --> Geselle --> Meister).

3. Drama, yang terkenal adalah karya-karya Schiller (die Jungfrau von Orleans, Mary Stuart, Wilhelm Tell, dll) dan Goethe (Egmont, Iphigenie auf Tauris, Faust I, Faust II).

- Zaman Klassik dianggap berakhir setelah kematian Schiller dan Goethe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar