4.4.11

PKJ : Klassik und Revolution (1785-1832)

LATAR BELAKANG ZAMAN KLASIK DARI BERBAGAI BIDANG:

1. Bidang Politik

  • Terjadi Revolusi Prancis (1789) akibat ketidakpuasan rakyat atas pemerintahan Absolutismus para raja. Mereka mengusung semangat Liberte, Egalite, Fraternite.
  • Muncul benih-benih demokrasi dengan dilanjutkannya perjuangan menghapuskan kekuasaan mutlak pemimpin negara dengan Trias Politika Montesquieu yang membagi kekuasaan menjadi 3: eksekutif, legislatif dan yudikatif.
  • Banyak negara-negara jajahan mulai merdeka karena semangat penentuan nasib sendiri. Contoh: Amerika yg merdeka dari Inggris.
2. Bidang Ekonomi dan Sosial

  • Penggerak roda perekonomian bukan lagi pada golongan penguasa, tetapi pada golongan Burgertum
  • Terjadi Revolusi Industri (diawali penemuan mesin uap oleh James Watt) yang dimulai di Inggris dengan menitikberatkan pada industri garmen (wool).
  • Revolusi Industri yang sedikit terlambat di Jerman menyebabkan mereka tidak lagi mengulang kesalahan yang dilakukan negara lain (seperti Inggris yg sampai memiliki kawasan kumuh). Pusat industri di Jerman terletak di tepi anak2 sungai Rhein spt Wupper (kota Nordlingen dan Edelstahl) dengan industri beratnya dan penambangan bijih besi dan batu bara.
  • Mulai berdiri industri-industri besar (bukan lagi ukuran rumah seperti Baecker) yang menggunakan tenaga mesin dan mekanik-mekanik.
  • Paham individualisme yang berkembang di Eropa menginspirasi seorang ahli ekonomi (Adam Smith) yang menyatakan konsep Laissez-faire ---> setiap manusia berhak membuka usaha asalkan memiliki modal berupa uang dan bahan baku.
  • Modal dan perusahaan dikuasai orang awam dan rakyat (bukan pemerintah) ---> muncul Kapitalisme.
  • Kontak antara masyarakat semakin sedikit akibat mekanisasi. Tidak banyak kegiatan dilakukan dengan kontak langsung antaranggota masyarakat. Masing-masing cenderung bekerja sendiri2.
3. Bidang Seni

  • Tema-tema sastra bergeser ke kehidupan dan masyarakat menengah, bukan lagi lingkungan istana.
  • Di Jerman, sastra mengalami masa puncaknya.
  • Arsitektur memiliki ciri: simetris, kokoh, tidak mewah/sederhana, berat dan bermassa. Contoh: Brandenburger Tor.
  • Musik tidak lagi dikuasai kaum bangsawan. Para musisi tidak disewa/dibayar istana tetapi mencari uang sendiri dengan menjual partitur/komposisi dan bermain di gedung2 pertunjukan kota. Penggemar musik bersifat anonim, bukan istana/gereja.
  • Opera (Seria = tragedi (dari Jerman) dan Buffa = komedi (dari Italia) dan orkes simfonie yang dipopulerkan Mozart mulai berkembang pesat di Jerman.
4. Bidang Pemikiran dan Filsafat

  • Muncul reaksi/tanggapan dari ide-ide zaman Aufklaerung yang menitikberatkan pada penggunaan rasio. Di zaman klasik ini manusia berusaha mengimbangi rasio dengan menggunakan perasaan. Dalam penggunaan dan penerapan keduanya harus harmonis.
  • Muncul wacana untuk kembali ke alam (Zuruck zur Natur) yang diusung oleh J.J. Rousseau. Alam dianggap dapat habis, sangat besar dan tanpa alam manusia tidak akan ada.
  • Kembali pada tema-tema dan inspirasi zaman Antike (Romawi dan Yunani kuno)
  • Usaha untuk menjadi maestro (genie) pada tiap-tiap orang. Setiap orang dianggap dapat menjadi Genie asalkan mau dan berusaha.
5. Bidang Ilmu Pengetahuan

  •  Oleh seorang tokoh Jerman (sepertinya sih Hegel -.-") ilmu pengetahuan dibagi menjadi 2 jenis: Naturwissenschaft yang mempelajari benda-benda yang nyata, dapat dilihat dan disentuh, dapat dijelaskan dan dianalisis (erklaeren); dan Geisteswissenschaft yang mempelajari benda-benda abstrak seperti ide, filsafat, bahasa, teologi, dengan cara dimengerti (verstehen).
TOKOH-TOKOH  ZAMAN KLASSIK

1. Johann Wolfgang von Goethe dan Friedrich Schiller (sastra) ---> lihat postingan pekasus yang sebelumnya

  • dalam perjalanannya ke Italia, Goethe menyatakan bahwa: "Janganlah kita terpengaruh dan jatuh apabila komentar bahwa masa lalu itu sesuatu yang fana/sirna mengenai kita, justru kita harus bangga ketika mengetahui masa lalu yang besar dan jaya serta terinspirasi untuk membuat karya yang bermakna sehingga generasi selanjutnya bersemangat untuk melakukan tindakan-tindakan mulia dan sekalipun karya-karya tsb sudah menjadi puing, mereka tidak mencela kita."
  • Pada intinya Goethe ingin mengatakan akan pentingnya mengambil pelajaran dan inspirasi dari kejayaan masa lalu serta membuat suatu karya yang lebih bermakna lagi sehingga generasi yang lampau tidak kecewa dan generasi selanjutnya semakin terinspirasi untuk menghasilkan karya.
(tambahan)

2. Wolfgang Amadeus Mozart

  • Musisi paling produktif dengan 600 lagu/karya.
  • Dijuluki Wunderkind karena kepiawaiannya bermain piano dan membuat komposisi di usia 4 tahun.
  • Karya-karyanya: Die Zauberfloete, Eine Kleine Nachtmusik, Figaros Hochzeit
3. Ludwig van Beethoven

  • Karya-karyanya penuh emosi
  • Pada akhir kariernya menderita tuli
  • Contoh karya: 3. Simfonie -->; Eroica (tadinya ditujukan untuk Napoleon, namun karena sifat diktatornya maka judulnya diganti), 9. Sinfonie -->; Ode an die Freude (karya Schiller)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar