12.8.12

Teori Konspirasi dan Simbol-Simbol

Beberapa minggu lalu gue sama nyokap pergi ke toko buku. Kita keliling-keliling ke tempat kesukaan masing-masing. Nyokap gue ke bagian buku resep dan gue ke deretan novel fantasi (berharap gitu ada LOTR atau The Hobbit atau bahkan The Silmarillion haha.. yang tentu saja nggak mungkin xD). Pas udah selesai gue nyari nyokap gue. Tiba-tiba dia manggil gitu sambil nunjukin sebuah buku (yang gue lupa judulnya). Pas gue ambil bukunya gue sadar bahwa itu adalah salah satu jenis buku yang paling freak di dunia. Yep, buku tentang Teori Konspirasi.

Menurut gue buku yang isinya menjabarkan (bukan menyebutkan doang) berbagai macam jenis teori konspirasi dan penafsiran simbol-simbol itu freak. Kenapa? Sederhana aja, isi bukunya nggak bisa dibuktikan selain dengan buku itu sendiri. Coba kalau yang mereka bilang memang benar, tunjukin dong bukti fisiknya di depan mata sedunia, jangan cuma nulis buku doang. Lagipula itu lucu, sebutannya aja "teori", yang namanya teori kan harus terus diuji dan dibuktikan kebenarannya. Plus yang gue nggak suka, terlepas dari siapa yang nulis, teori konspirasi itu terkesan memojokkan golongan tertentu dan mengacak-acak (khususnya) keyakinan tertentu. Simbol-simbol keyakinan tertentu diterjemahkan sembarangan begitu saja. Misalnya simbol mata di dalam segitiga di uang kertas Dollar. Di situ dijelaskan itu maksudnya "One World Order" alias satu pemerintahan di dunia. Kalau baca bukunya ada deh penjelasannya maksudnya apa. Intinya ada oknum tertentu yang mau memerintah secara tunggal di dunia ini dan mengatur segalanya. Simbol yang sama pernah gue temuin di gereja gue yang lama. Gue sempat tanya sama pastornya soal arti simbol itu dan katanya simbol itu artinya kira-kira "Tuhan Maha Melihat". Kok sembarangan banget ya penulis bukunya gonta-ganti arti simbol itu? -.-a

Hmm.. ya sebenarnya hak asasi penulis sih untuk menyatakan pendapatnya. Tapi yang gue nggak ngerti kok ada ya orang-orang Indonesia yang main percaya aja tanpa diteliti dan dibuktikan dulu. Orang-orang ini juga biasanya datang dari golongan tertentu (yang sebaiknya tidak usah diperjelas lagi deh, pokoknya orang-orang yang kaya gitu deh) yang begitu bodohnya sibuk ubek-ubek buku itu, percaya begitu saja, terus dipakai untuk ngejudge ini itu tanpa memperhatikan masalah lain yang sebenarnya jauh lebih penting. Bayangin, orang-orang ini bahkan menerjemahkan simbol mata itu jadi lambang setan. Okee.. gue ngga ngerti lagi, dari Tuhan kok jadi setan -.-a Nggak cuma simbol mata itu, simbol yang lain pun diterjemahkan sembarangan. Kelihatan banget misalnya waktu ada kasus Lady Gaga mau konser terus videonya dibedah di salah satu acara TV (yang kira-kira membahas 7 simbol misterius yang dipakai Lady Gaga di videonya -.-a *sigh*). Ada simbol Pentagram, yang lagi-lagi dibilang simbol setan. (Duh.. apa2 setan yak, orang-orang itu antek-anteknya kali ya, habis kaya tau semua tentang setan). Padahal Pentagram itu kan simbol 5 elemen bumi dan berasal dari paganisme Eropa, artinya jiwa, api, air, tanah dan udara. Terus lagi, simbol Eye of Osiris yang rupanya seperti mata dan berasal dari Mesir. Ini juga dibilang simbol setan, padahal simbol dewa Mesir. Tapi yang paling freak sih yang pernah gue temuin di salah satu link dari teman di Facebook. Di situ dibilang salah satu snack di Indonesia (ngga mau sebut merk deh), bentuknya bintang segienam seperti bintang David (di bendera Israel) dan simbol perusahaannya kakek-kakek (yang katanya) mirip Charles Darwin. Oke, ini freaknya nampol deh. Kok bodoh banget sih makan aja mikirin bentuknya, mending dicek apakah konten makanannya haram atau racun atau enggak daripada mempermasalahkan bentuknya -.-a Dan si kakek-kakek itu, ya udah sih kalo mirip Charles Darwin, bisa aja kan kebetulan atau sekilas mirip doang. Buktinya kalo itu foto Pak Darwin juga ngga ada -.-a

Intinya buku-buku teori konspirasi dan penafsiran simbol-simbol itu merujuk ke satu hal, yaitu adanya organisasi yang mengendalikan jalannya dunia dan organisasi ini terkait dengan golongan tertentu di dunia. Duh.. bisa banget sih bilangnya. Kok gue agak nggak percaya ya kalau satu dunia yang luasnya gak karuan dan buanyak banget penduduknya ini dikendalikan sama kelompok itu dengan mudahnya. Kalau emang kita hidup dikendalikan kaya gitu sih mending ngga usah hidup aja dari awal. Kayanya Tuhan nggak bikin rencana kaya gitu deh waktu menciptakan dunia. Hmm.. *geleng-geleng* Nah, gara-gara teori-teori ini, orang-orang bodoh yang tadi gue sebut itu kalau ketemu masalah apa di Indonesia gitu pasti langsung nyalah-nyalahin pihak atau negara tertentu. Boleh deh kalau mau nyalahin tapi pastikan dulu orang-orang itu nggak mengkonsumsi budaya atau produk apapun dari kelompok atau negara yang bersangkutan. Kalau masih bicara pakai bahasanya, atau pakai produknya mending ngga usah ngomong gitu. Kenyataannya mereka dan bahkan negara kita aja masih sering bergantung sama negara itu.

Well, itu pendapat gue aja sih. Gue bukan orang ahli yang mengerti betul dengan segala seluk beluk masalah yang dijabarkan di buku itu. Gue bukan ahli sejarah dan politik yang ngerti masalah-masalah di dunia. Gue cuma melihat buku itu dari sudut pandang gue dan pengetahuan terbatas yang gue dapat. Intinya buku itu belum bisa dibilang 100% benarlah sampai gue bisa lihat sendiri buktinya. Dan gue agak kesel sama orang-orang bodoh itu akhir-akhir ini. Orang-orang semacam itu hobinya merusak image negara kita aja -.-a





2 komentar:

  1. who are you calling stupid? eyes open, be smart. every conspiracy is based on history, relates to your present and this brings us to the vision of future. and what do you know about history, kid? what do you know about your bible conspiracy. Bible is written by human as well. And there's lot of conspiracy in everything written there, and what do you know about that. Don't ever call someone stupid when they make an effort to dig in history, not to bring bad influence but to share knowledge, to make our eyes open to new things and aware of it while you? just believing in something that was human made as well. Everyone has the right to believe or not believe, but none of us are stupid. it's a matter of choice ... of choosing which path u believe. Grow up, knowledge has no limit, knowledge never tells you to lose your religion. We just have to open up to new things, so we won't become anything you called stupid. stupid is knowing nothing. like you. read a lot, open up, so you get to understand things. Why Who When Where And HOW. Why there are so many conspiracy? Who started it? When did it start? Where it began? How do we supposed to do about it? can you even answer this question? NO? just shut up then.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Well, the biggest problem is that such people use conspiracy theories (which we don't know yet whether they are true or not) to expose hate on some groups (religious, ethnic, etc.). That's the reason I extremely dislike them and call them stupid. But this is an old post from 2012, now I've grown up, also in the way i write. Even though I still dislike such people. -__-a

      Hapus